Sunday, November 9, 2014

Jenis-jenis Tanaman Buah Lengkeng


Lengkeng – Klengkeng ( Euphoria Longana – Dragon Eyes ) sementara waktu ini masih di anggap kebanyakan orang adalah jenis tanaman dataran tinggi ( artinya hanya bisa berbuah di daerah dengan ketinggian dpl tertentu – sekitar 850 dpl ).
Memang benar anggapan itu karena memang masyarakat Indonesia khususnya, mengenal pohon lengkeng bisa berbuah baik – lebat hanya di daerah-daerah seperti di Malang, Bandung, Ambarawa, Temanggung dan sekitarnya yang notabene daerah tersebut adalah dataran tinggi.Akan tetapi sekarang masyarakat harus mau menerima kenyataan yang tidak biasa yaitu adanya lengkeng yang bisa hidup-baik-berbuah lebat di daerah dataran rendah bahkan dari 0 dpl sekalipun.Ibarat perebutan supremasi “ Jawara Nasional “,lengkeng Introduksi baru ini telah mengantongi tiket sebagai kandidat kuat yang akan menduduki tahta juara dan jawara menjadi buah unggulan Nasional.
Lengkeng Diamond

Karena memang asli lengkeng dataran rendah maka diamond river mudah berbuah di Indonesia. Sifat unggul diamond river terletak pada sosok tanamannya . Percabangan banyak dan produktivitas tinggi. Ia juga berbuah sepanjang tahun. Verietas ini berdaun hijau cerah, panjang 10 cm, lebar 3-4 cm dan tepinya bergelombang. Cabang mudah terbelah. Tajuknya kompak dan sosoknya cenderung melebar ke samping daripada ke atas. Sangat cocok dijadikan tanaman peneduh. Pertumbuhan Diamond River sangat cepat setelah berumur 1 tahun. Daging buahnya agak tipis, berbiji kecil, beraroma dan berair saat dikupas. Lengkeng jenis ini bisa berbuah pada umur 8-12 bulan untuk lengkeng vegetatif, dan 2 – 3 tahun untuk lengkeng generatif. Diamond rever termasuk jenis yang mudah berbuah, walaupun tanpa perlakuan khusus dan sangat produktif ( tanaman berusia 3 tahun dapat berbuah 80-100 kg permusim panen )
Konon kabarnya Lengkeng ini berasal dari negeri gajah putih ( Thailand ). Akan tetapi di Indonesia lengkeng ini bisa berbuah lebat, rasanya manis.
Cara Tanam dan Perawatan
Penyiapan lahan
  • Teknik penanaman dengan bedengan, bisa mengatasi beceknya buah.
  • Di dalam bedengan tersebut dibuat lubang 60 x 60 x 60 cm s/d 80 x 80 x 80 cm. Lubang diangin-anginkan selama 1 minggu ( bila drainase baik ) dan apabila drainase kurang baik 2-3 minggu.
  • Disiapkan media yang terdiri dari tanah gembur; pupuk kandang yang cukup masak dan pasir dengan perbandingan 1: 1 : 1
Penanaman
  • Bibit ditanam dalam pot terlebih dahulu sampai dengan umur 1 tahun baru kemudian dipindah ke lapangan. Cara pananaman bibit sebelum di lapangan, polybag bibit digores dengan silet tajam, keluarkan bibit dan tanahmya,
  • Isilah pot dengan media yang telah diapkan sama dengan media di lapangan, kurang lebih 2/3 dari tinggi pot. Letakkan bibit di atas media tersebut, kemudian timbun dengan media sampai hampir setinggi pot ( jangan terlalu penuh ). Perhatikan agar sambungan bibit tidak tertutup tanah.
  • Setelah berumur kurang lebih satu tahun, pindahkan tanaman tersebut ke lapangan, yaitu pada lobang-lobang tanam yang telah disiapkan.
  • Lobang tanam diisi media sampai rata dengan permukaan tanah, kemudian dibuat lobang sebesar pot.
  • Letakkan pot yang berisi tanaman lengkeng pada lobang tanam tersebut, kemudian pecahkan pot agar akar tanaman dapat berkembang leluasa.
  • Timbun dengan media sampai terjadi gundukan setinggi kurang lebih 25 cm dari permukaan tanah.
Pemupukan
  • Pemupukan tepat waktu dan tepat unsur hara bisa mengatasi beceknya buah
  • Setiap 2 bulan sekali tanaman dipupuk dengan 2 kg pupuk kandang
    Setiap minggu diberikan pupuk daun dengan dosis 5 g/L, bersamaan dengan pupuk daun berikan pula insektisida dan fungisida 1-2 ml/L atau sesuai dosis yang tertera dalam kemasan
  • Untuk pupuk daun digunakan CHAMPION yang berbeda antara fase pertumbuhan vegetatif dan generatif. Untuk pertumbuhan vegetatif NPK berimbang, sedangkan untuk pertumbuhan generatif P dan K tinggi.
  • Pada umur 1-1,5 tahun dipupuk Instant Blue.
  • Instant red digunakan pada tahap pembungaan
  • Diamond river sangat sensitif terhadap overdosis pupuk.
Pengairan
  • Tanaman disiram 2 hari sekali
  • Pengeringan selama 2 minggu dapat menyebabkan pembungaan pada tahap dewasa.
Pemangkasan
  • Banyak atau sedikitnya buah bergantung pada jumlah percabangan.
  • Percabangan yang optimal dapat dibentuk melalui pemangkasan tanaman.
  • Pemangkasan pertama dilakukan 2 bulan setelah bibit ditanam
  • Pemangkasan mengikuti pola 1, 3, 9, 27 dst.
  • Tanda tanaman siap dipangkas yaitu batang berwarna kecoklatan
  • Batang dipangkas 5-10 cm dari ujung pucuk, 2 cm di atas ruas batang terdekat
  • Tinggi tanaman dipertahankan 2,5-3 M untuk memudahkan perawatan dan pemanenan
  • Tunas air dibuang, karena tanaman yang rimbun menyebabkan tingginya kelembaban sehingga mengundang hama.
Pembungaan
  • Diamond river mudah berbuah tanpa perlakuan khusus
  • Pada tanaman muda, jika tidak mengganggu perkembangan vegetatif tanaman, bunga yang muncul dipelihara. Namun jika sebaliknya bunga digugurkan saja
  • Agar bunga muncul serempak, 2 minggu setelah pemupukan terakhir semprotkan Nutrifarm atau Novelgro ke seluruh tajuk ( 1/4 cc / L ) sebagai perekat gunakan APSA. Saat buah seukuran pentol korek, semprotkan pupuk daun.
Pemasangan Penyangga
  • Cabang lengkeng sangat mudah patah sehingga harus dibuatkan penyangga. Penyangga dibuat pada saat tanaman berumur setahun, dan diperbaiki pada umur 2 tahun.
  • Untuk tanaman berumur 1 tahun, dipasang 4 tonggak setinggi 2 m di sekeliling tanaman dengan jarak 80-100 cm dari batang. Pasang galang pada tonggak sebanyak 2 susun
  • Penyangga permanen dibuat pada umur 2 – 2,5 tahun : tinggi 4-5 m sebanyak 6-9 tonggak. Pasang galang 3 susun pada ketinggian 60, 90, 120 cm.
  1. Lengkeng Pimpong ( besar-besar buahnya, manis dan sedikit berair )
  2. Lengkeng Diamond River (manis, sedikit berair, lebih kecil dari pimpong, harum )
  3. Lengkeng Itoh ( manis sekali, kering, lebih kecil dari Diamong river )
  4. Lengkeng Durian ( beraroma durian, lebih kecil dari Diamond river, langka )
Lengkeng pingpong aslinya dari daerah sekitar delta sungai Mekong dan Vietnam bagian tenggara, dikenal dengan nama Xuongcomvang. Dapat dibudidayakan di dataran rendah, beda dengan lengkeng lokal yang harus di dataran tinggi.
Keunggulan lain dari lengkeng jenis ini adalah bisa panen ( panen besar ) tiga kali dalam setahun, sedangkan sub-pembuahan bisa terjadi sepanjang tahun asalkan nutrisi untuk tanaman ini cukup. Jadi selama setahun penuh dapat menikmati buah lengkeng pingpong.
Besar buahnya empat kali lipat lengkeng local, juga lebih besar daripada Diamond River, hampir sebesar bola pingpong. Bijinya juga lebih besar, tapi daging buahnya tebal, kulit tipis, sedikit berair. Aroma wangi dari Lengkeng ini sangat khas, juga lebih wangi daripada lengkeng lokal ataupun lengkeng yang sering kita jumpai di supermarket yang sering kita sebut lengkeng bangkok dan manisnya tidak kepalang tanggung Buah ini juga masih jarang dijumpai di pasar, sebab, memang belum banyak petani kita yang membudidayakan. Lengkeng pingpong merupakan tanaman tropic yang tumbuh subur di tanah berketinggian 500 meter di atas permukaan laut, jadi termasuk lengkeng dataran rendah. Tanaman ini tahan udara panas, akarnya tidak merusak, dapat ditanam di lahan sempit bahkan dalam pot.
Dahannya cenderung memanjang, lentur dan menjulur ke segala arah. Daun berwarna hijau tua dan berukuran kecil menggulung ke belakang ( agak keriting ). Lengkeng vegetatif bisa berbuah pada umur 8-12 bulan dan Lengkeng generatif berbuah saat berumur 2-3 tahun. Sayangnya jenis ini kurang produktif dibanding Diamond rever, mungkin tipe percabangan yang tidak serimbun Diamond rever. Karena daunnya tidak mudah gugur, lengkeng pingpong ini juga cocok sebagai tanaman rindang di halaman depan.
Penanaman
Tanaman ini bisa dibudidayakan dari biji, cangkok maupun bibit okulasi.
Untuk menanam lengkeng Pingpong, pertama-tama masukkan bibit ke pot atau lubang di tanah. Ukurannya harus sesuai besaran tanaman. Untuk bibit ukuran besar siapkan lubang 0,75m x 0,75m x 0,75m sedang untuk bibit yang kecil siapkan lubang ukuran 0,5m x 0,5m x 0,5m dengan media campuran 1:1:1 masing-masing untuk tanah : pasir atau sekam : pupuk kandang sebaiknya gunakan pupuk kandang dari kotoran kambing, karena punya kadar phosphate lebih besar daripada kotoran sapi ). Campuran media dibiarkan dalam lubang selama seminggu, kemudian digunakan untuk menanam hal ini supaya mikroba dari pupuk kandang dapat menyebar dengan baik kecampuran media sehingga media lebih gembur dan juga memberikan waktu adaptasi bagi bibit yang akan ditanam terhadap kondisi lingkungan sekitar ).
Pada saat penanaman sobek bagian bawah dari karung atau polybag, jangan dari bagian pinggir wadah supaya media dan akar tidak goyang.
Pemeliharaan
Perawatan lengkeng tidak rumit, selama suplai makanan dari kompos tetap terjaga.
Pemeliharaan penting adalah pemangkasan cabang yang tidak produktif dan ranting-ranting yang menutup kanopi. Dengan demikian, sinar matahari dapat masuk merata ke seluruh bagian cabang. Tumbuhan parasit ( benalu ) harus cepat dibuang. Tanaman lengkeng termasuk mudah tumbuh, tetapi sukar berbunga. Oleh karena itu, diperlukan stimulasi pembungaan dengan jalan mengikat kencang batang yang berada satu meter di atas permukaan tanah. Batang dililit melingkar sebanyak 2-3 kali dengan kawat baja. Tanaman mulai berbunga pada umur 4-6 tahun. Biasanya tanaman ini berbunga pada bulan Juli-oktober. Buah matang lima bulan setelah bunga mekar.
Dalam setahun, sebaiknya beri tiga kali pupuk. Saat kemarau, setidaknya disiram air dua hari sekali.
Penyiraman dan penyemprotan pupuk dilakukan pada malam hari atau pagi hari sebelum matahari terbit, hal ini lebih efektif karena pada saat itulah stomata pada daun terbuka.
Hama yang biasa menyerang tanaman lengkeng adalah serangga pengisap buah (Tessaratoma javanica). Kelelawar merupakan binatang hama yang sering merusak buah yang matang. Penyakit yang sering menyerang saat musim hujan adalah mildu seperti yang menyerang tanaman rambutan. Untuk mencegah serangan kelelawar, pentil buah dibrongsong dengan brongsong yang dibuat khusus.
Panen dan Pasca Panen
Apabila perawatannya baik ( sering dipupuk, disiram dan didangir ) biasanya tanaman dari cangkok atau okulasi akan mulai berbunga dan berbuah pada umur 8-12 bulan. sedangkan yang dari biji bisa mulai berbuah pada umur 21-24 bulan. Pada usia dua-tiga tahun mampu menghasilkan, ini karena jenis semua lengkeng memang tidak mengenal musim.
Musim panen lengkeng di bulan Januari-Februari dengan produksi 300–600 kg per pohon. Lengkeng termasuk buah non-klimakterik sehingga harus dipanen matang di pohon karena tidak dapat diperam. Pemanenan dilakukan dengan alat yang dapat memotong tangkai rangkaian buah. Alat panen berupa gunting bertangkai panjang yang tangkainya dapat diatur dari bawah. Tanda-tanda buah matang adalah warna kulit buah menjadi kecokelatan gelap, licin, dan mengeluarkan aroma. Rasanya manis harum, sedangkan buah yang belum matang rasanya belum manis.
harga pohon lengkeng mulai dari 750.000 - 800.000 di jamin buah 

No comments: